Pada hari sebelumnya terjadi kebingungan tingkat internasional mengenai rencana perjalanan kami saat itu, namun setelah dipikirkan dengan kepala dingin, kami memutuskan untuk menunda menyeberang ke Bali dan muter-muter di Jawa Timur bagian selatan dan timur selama kurang lebih seminggu sambil menunggu pernikahan di Jember.
ini Jerapah |
Hari ke 4 perjalanan sejak dari Yogyakarta, kami masih berada di penginapan Rumah Makan Tengger di kota Pasuruan, kami bangun agak pagi waktu itu, karena sepupu saya mengajak kami pergi mencari sarapan khas Pasuruan katanya (sayangnya saya lupa jenis makanannya, tetapi ingat tempat mencarinya yaitu di sekitar stadion Pasuruan, karena memang yang dicari sedang tutup). Singkat kata singkat cerita, kemudian mereka mengajak kami untuk mencoba makanan lainnya yaitu STMJ dan ketan yang berada di sekitar Masjid kota Pasuruan di sekitar alun alun. Ada yang menarik perhatian saya disini (sayang kami lupa membawa kamera pada waktu itu), ternyata banyak sekali pembeli STMJ dan ketan tersebut, namun hampir semuanya adalah laki-laki, masih lengkap menggunakan sarung dan baju koko. Kata sepupu saya sih, setelah selesai sholat Subuh di masjid kota Pasuruan,mereka langsung menuju kesini untuk menyantap ketan dan STMJ tadi.
ini Harimau |
Karena kami ber-6 hanya menggunakan pakaian kasual dan merasa out of place kami memutuskan untuk take away saja ketan dan STMJnya dan kamipun menuju ke area pelabuhan Pasuruan untuk menyantap makanan dan minuman yang kami beli tadi. Duduk di tepi pelabuhan, memandangi kapal-kapal kami menyantap semuanya, mengobrol sejenak dan kembali lagi ke penginapan. Hari itu rencananya kami akan segera bertolak ke Malang untuk meneruskan perjalanan. Setelah packing dan berpamitan dengan saudara sepupu, kami langsung berangkat menuju kota Malang dengan melewati jalan Pasuruan-Lawang yang kemudian bertemu dengan jalan utama Surabaya-Malang di daerah Purworejo. Kami berencana untuk tidak langsung menuju Malang, namun mampir dahulu ke Taman Safari Prigen. Ada tiga taman safari di Indonesia, yaitu di Cisarua, Prigen dan Bali. Taman Safari Cisarua, kami sudah pernah megunjunginya dan kami penasaran seperti apa Taman Safari Prigen ini, jadi karena memang searah, kami mampir dahulu. Isinya kurang lebih sama dengan Taman Safari Cisarua, namun menurut kami area Taman Safari Prigen ini memang lebih luas dan jalanannya lebih menantang, jadi bagi yang ingin kesini, pastikan kondisi kendaraan anda dalam keadaan sehat walafiat. Banyak kendaraan yang kami temui tidak kuat menanjak atau mengalami overheating karena waktu itu pengunjungnya cukup ramai.
Nunut Ngiyup |
Setelah puas bermain-main dan bercengkrama dengan saudara-saudara tua disana dan karena hari sudah mulai sore kami melanjutkan perjalanan ke Malang. Jalanan tidak begitu ramai jadi hanya sekitar 1 jam perjalanan, diiringi lagu dari Ylvis kami sudah sampai ke hotel Santosa di sekitar alun-alun Malang. Hotel yang sudah cukup lama menurut saya, dilihat dari bangunannya, namun karena kami mendapatkan harga yang sangat murah, yaitu sekitar 100.000an per hari (saya lupa pastinya) kami mendapatkan kamar standar dengan kapasitas untuk 4 orang, tanpa AC, tanpa TV, tanpa air panas tetapi mendapatkan sarapan pagi jajanan tradisional. Setelah sampai hotel, kami beristirahat sebentar, mandi dan mencari makan malam yaitu sate ayam yang dijual di depan hotel. Setelah itu kembali ke hotel, menyantap makan malam dan ZzZzZ.......
Salah satu sudut Taman Safari Prigen |
No comments:
Post a Comment